“Bilik bambu 2×3 meter berjajar kumuh dan berdebu. Satu keluarga Rohingya dengan wajah lusuh menghuninya. Ada 100-an bilik di Camp 4 ini, Camp pengungsi Rohingya di Sittwe. Anak-anak kurus kekurangan gizi. Orang tuanya tidak berdaya. Sanitasi buruk.”

Itulah pemandangan yang dihadapi tim kemanusiaan Dompet Dhuafa.

 Lebaran Kurban kemarin, 20 ekor sapi, amanah pekurban Indonesia berhasil disampaikan kepada mereka.“Alhamdulillah, meski sempat diingatkan tentang situasi yang berbahaya, kami berhasil mencapai lokasi dan menunaikan amanah. Bahagia rasanya menikmati mereka bahagia, meski sementara”, ujar Shofa, Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa.

Rohingya hidup sebagai etnis yang tidak diinginkan di tempat kelahirannya sendiri. Saat ini sedikitnya 123 ribu etnis Rohingnya mengungsi ke Bangladesh untuk menghindari konflik yang lebih berat.

Dompet Dhuafa tergabung dalam AKIM (Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar) telah terlibat untuk isu Rohingya sejak 2012.

Secara kolaboratif, kami sedang mempersiapkan program respon makanan dan kesehatan termasuk perbaikan sanitasi untuk korban konflik. Dan untuk jangka panjang mendampingi sekolah dengan konsep School for Refugee dan menginisiasi Peace Market, pasar rakyat untuk mempercepat proses rekonsiliasi antar etnis.

Untuk mewujudkannya, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat Indonesia untuk terlibat membantu mereka, meringankan derita para pengungsi Rohingya melalui Rekening :

Commonwealth Bank
BSB: 062-320
Acc. Number: 1085-7772
Dompet Dhuafa Australia, Ltd.

atau online via:
paypal.me/ddaustralia

Informasi lebih lanjut, Silahkan hubungi kami di:
0452 18 6060
0415 150 116
atau
www.dompetdhuafa.org.au